0

Kisah Nella Carina bisnis daily fotografi

Senin, 09 Juni 2014

Nella Carina, Buzzer atau Daily Fotografi



Nella Carina
Kisah Nella Carina bisnis daily fotografi. Iseng-iseng memotret sarapan, memotret kaki orang sedang berlari, hingga memotret meja beserta benda-benda di atasnya ternyata mendatangkan “uang jajan lebih” buat Nella Carina Estantina, 21. Hasil foto-foto segala hal tentang keseharian itu diunggah di akun Instagram miliknya sejak 2010. Ternyata banyak yang memberikan perhatian. Salah satunya agency iklan dari beberapa brand ternama yang kemudian melamarnya menjadi buzzer.

“Tidak harus orang terkenal untuk jadi buzzer. Siapa saja bisa selama mampu membuat akunnya memiliki banyak followers,” kata perempuan yang instagramnya kini di ikuti lebih dari 15 ribu orang itu.
Istilah buzzer mulai marak seiring ramainya dunia media sosial. Menurut Jeff Staple, pengamat sosial, istilah tersebut merujuk pada seseorang yang opininya didengar serta dipercaya dan membuat orang lain bereaksi setelah itu. Secara bebas buzzer bisa diartikan orang yang dibayar untuk mempromosikan produk tertentu melalui media sosial.
Buzzer bukan pekerjaan iseng. Selalu ada kontrak jelas yang diterima Nella. “Biasanya sistem per project. Misalnya, satu kali project harganya sekian dan saya harus upload 10 foto. Kapan dan apa yang harus di-upload, ada brifingnya. Soal selera foto, ikut standar saya,” ungkap lulusan Universitas Surabaya itu.
Yang penting, pesan brand tersebut bisa sampai. Satu foto saja sudah bisa memberikan banyak cerita. Tinggal Nella menguatkan pesan lewat caption yang selalu harus diberi tagar brand yang meng-endorse-nya itu.
Angle-angle keseharian jadi andalan Nella. Membuat followers-nya selalu setia menanti update terbaru. Frekuensi upload foto sangat diperhatikan. Jangan sampai akun mati suri. Setiap minggu Nella meng-upload 10 – 15 foto karyanya. Dua sampai tiga diantaranya biasanya merupakan iklan.
Menjadi buzzer, Nella bisa mendapat pemasukan jutaan per bulan. Profesi itu, menurut dia, sangat cocok dengan dirinya. Tidak mengikat, membebaskan berkreasi, dan tentu saja bisa dikerjakan di rumah. Pemotretan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, untuk konsep foto Nella yang daily, segala hal di rumah bisa menjadi objek. “Kalau harus hunting, juga nggak susah. Tinggal jalan ke mana, segala hal bisa menjadi inspirasi,” ujarnya.
Modal menjadi buzzer juga tidak terlalu banyak. “Saya Cuma pakai iPhone 4S. Oh ya, modal taste yang kuat soal foto-foto yang sederhana,” jelasnya.
                     Menurut Nella, pekerjaan tersebut sangat menjanjikan. Orang mulai menyadari kekuatan karya dan media sosial. Sejumlah brand besar mulai melirik media sosial sebagai ladang investasi nama selain tetap beriklan secara konvensional.


Tips dari Nella
Buat akun yang memiliki karakter kuat dengan feed yang rasanya tidak akan ditemukan di tempat selain akun kita.

Kuatkan ciri itu sehingga membuat orang mau menjadi follower.

Selalu explore ide baru dengan angle yang out of the box.

Menjalin relasi sebanyak mungkin.

0 Responses to "Kisah Nella Carina bisnis daily fotografi"